Selamat datang di Riliskan.com
Postingan

Bulan Ramadhan: Cara Tepat untuk Introspeksi Diri

 Setiap bulan bulan suci Ramadhan tiba umat Islam sudah seharusnya siap menyambutnya dengan jiwa dan raga. Termasuk juga menjaga kesucian bulan ini. Sebab, selama satu bulan penuh orang-orang yang berpuasa dididik untuk menjalankan terapi penyucian diri.

Salah satu refleksi hadirnya bulan suci Ramadhan adalah dengan melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Dalam menjalani hidup sehari-hari pastilah setiap orang memiliki niat, perkataan, dan perbuatan yang tak jarang tidak sesuai dengan nilai-nilai atau ajaran Islam yang sempurna. 

Allah Swt memberikan perintah agar setiap insan, terlebih orang-orang beriman, untuk melakukan muhasabah, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an Surat at-Takwir: 29, yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang akan diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

Muhasabah, sesungguhnya, tidak mesti dilakukan pada akhir waktu sebagai bahan evaluasi diri. Akan tetapi, ia dapat dilakukan pada saat sebelum dan selama amaliyah/kegiatan kita kerjakan. Sebelum melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan, kita bisa menimbang apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul? 

Orang-orang beriman, ketika akan mengerjakan sesuatu setidaknya mempertimbangkan tentang manfaat dan mudharat pekerjaan yang akan dia lakukan. Allah Swt memberikan pesan mengenai hal ini dengan firman-Nya, "Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam." (QS. at-Takwir: 29).

Pada saat melaksanakan suatu pekerjaan pun sebaiknya melakukan muhasabah agar tetap terkontrol dan pekerjaannya sesuai dengan rencana awal yang sudah dipertimbangkan manfaat dan mudharatnya demi menghindari terjadinya penyimpangan di tengah jalan.

Jika dua langkah tersebut terpenuhi, maka muhasabah yang terakhir, yaitu evaluasi pekerjaan yang telah ia lakukan akan lebih mudah dan lebih baik hasilnya. 

Bulan suci Ramadhan adalah sarana paling tepat melakukan muhasabah evaluasi selama satu tahun perjalanan pekerjaan kita. Melalui muhasabah ini insya Allah usai Ramadhan kita akan melangkah lebih ringan dalam beribadah dan beramal shalih. (Hana S.)   

Posting Komentar