Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merealisasikan janjinya turun ke jalan pada 11 April 2022, ketika pemerintah diminta untuk memenuhi tuntutan mahasiswa yang disampaikan pada 28 Maret 2022.
Rencana awalnya, para mahasiswa itu akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara karena tuntutan utamanya adalah menagih janji Presiden Joko Widodo untuk secara tegas menyatakan tidak menunda pemilu 2024 serta menolak masa jabatan 3 periode.
Namun, karena beberapa alasan BEM SI kemudian mengalihkan aksinya menuju gedung DPR/MPR RI. Mereka mengajukan tuntutan dengan tagar #RakyatBangkitMelawan melalui empat tuntutan, yakni:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi
rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari
tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati
konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan
pemilu 2024 atau massa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian
disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum
terjawab.
Sebelumnya BEM SI telah mengajukan sejumlah tuntutan permasalahan bangsa, yakni 6 butir, sebagaimana ditujukan kepada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
1. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk bersikap tegas atau
menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau
masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara;
2. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang
Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan
dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik,
ekonomi, dan kebencanaan;
3. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga dan
menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran dan menyelesaikan permasalahan
ketahanan pangan lainnya;
4. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi mengusut tuntas para mafia
minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait;
5. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menyelesaikan konflik
agraria di Indonesia;
6. Mendesak dan menuntut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf
Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan. (dari berbagai sumber)