Semarang kaline banjir
Ja sumelang ora dipikir
Jangkrik upa saba ning tangga
Malumpat ning tengah jogan.. (kutipan lagu "Jangkrik Genggong")
Sejak Jum'at (30/12/2022) hingga memasuki tahun baru 2023, sejumlah wilayah di kawasan Semarang (Ibukota Jawa Tengah--red.) masih digenangi air seperti Tlogosari, Kaligawe, Citarum, Mangkang, Ngaliyan, dan Tugu.
Pada Sabtu (31/12/2022) titik banjir yang cukup parah terpantau di Puri Anjasmoro, bawah Tol Kaligawe, sebelah Sam Poo Kong dan Randugarut.
Banjir yang menggenangi perumahan penduduk dan sejumlah ruas jalan tersebut membuat kemacetan arus lalu lintas. Ketinggian genangan air bervariasi tiap wilayah, ada yang 50 sentimeter hingga satu meter.
Itu artinya ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, dan sehingga jalanan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4. Akibat banjir, sejumlah moda transportasi umum sempat terganggu layanannya.
Bahkan, laporan lainnya menyebut bahwa banjir membuat kawasan Kota Lama Semarang yang terkenal padat akan wisatawan mendadak sepi karena tingginya genangan air.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjr Pranowo langsung melakukan pengecekan di kawasan Simpang Lima, dilanjutkan kunjungan ke Jalan Gajah Raya, Tlogosari, Rumah Pompa Sawah Besar, dan Waru. Dia menerima laporan jika mesin pompa berfungsi baik di Rumah Pompa Sawah Besar dan Waru. Namun pompa air di Waru harus dihentikan operasionalnya sebab debit air yang melebihi mesin.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pun telah meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera melakukan normalisasi Sungai Plumbon yang ada di kawasan Mangkang.
Permintaan tersebut didasari oleh keberadaan tanggul yang jebol di limpasan air Sungai Plumbon. Kondisi ini menyebabkan banjir di kawasan Mangkang. Pelaksana tugas atau (Plt) Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya sudah meminta ke pemerintah pusat untuk segera melakukan normalisasi Sungai Plumbon.
Sebagai informasi, kawasan barat Kota Semarang memiliki dua sungai besar, yakni Sungai Beringin dan Sungai Plumbon. Sungai Beringin sendiri saat ini tengah dilakukan normalisasi dan diharapkan segera selesai dalam waktu dekat. Moga musibah banjir di Semarang segera berlalu. (sumber: berbagai media)